<<<<==== My_#1_Spot ====>>>>: Detik-detik yang menentukan *dapet gak yah bukunya* .comment-link {margin-left:.6em;}

. : The Ciamik Dude : .



Name::AdAm_yg_CiamIk
From::Depok, Boulevard of Broken Dreams, Indonesia

"...I'm a nice dude, with some nice dreams. See these ice cubes, see these Ice Creams? Eligible bachelor, million dollar boat. That's whiter than what's spilling down your throat. The Phantom, exterior like fish eggs. The interior like suicide wrist red. I can excercise you, this can be your Phys. Ed. Cheat on your man ma, that's how you get ahizzead. Killer wit the beat, I know killers in the street. Wit the steel that'll make you feel like Chinchilla in the heat. So don't try to run up on my ear talking all that raspy shit. Trying to ask me shit. When my niggaz fill ya vest they ain't gon pass me shit. You should think about it, take a second. Matter fact, you should take four beat. And think before you fuck wit lil skateboard P..." 1st born child of 3, jomblo abeees since Feb 05', Aries, Converse freak, hate banana and papaya (taste n smell like shit...hoooek), love hip-hop, RM Consultant at Santa Fe Worldwide, height 178 cm, love teaching, semi-bold hair, nice, friendly, fun, and full of love type of person.


View my complete profile

Fauzan Adam's Facebook profile

Private E-mail: adam_yg_ciamik@yahoo.com
Friendster & Facebook : phat.bastardz@gmail.com
Yahoo!Messenger: adam_yg_ciamik

------------------- The place where I'm stuck now -------------------

. : My Soundtracks : .


U2

Where The Streets Have No Name

I want to run I want to hide I want to tear down the walls That hold me inside I want to reach out And touch the flame Where the streets have no name

I want to feel, sunlight on my face See that dust cloud disappear without a trace I want to take shelter from the poison rain Where the streets have no name

Where the streets have no name Where the streets have no name Were still building Then burning down love, burning down love And when I go there I go there with you... (its all I can do)

The cities a flood And our love turns to rust Were beaten and blown by the wind Trampled into dust Ill show you a place High on ta desert plain Where the streets have no name

Where the streets have no name Where the streets have no name Still building Then burning down love Burning down love And when I go there I go there with you (its all I can do)

Play - Stop

www.lyricsdownload.com

Free Music
Free Music
Free Music

. : Credits : .

Template By Caz

Blogger

Member of Bloggers Family

Milis U2 Indonesia

My Favorite Clothing Line

Free Shoutbox Technology Pioneer

September 28, 2006

Detik-detik yang menentukan *dapet gak yah bukunya*


Yup, judul buku itulah yg membuat gw bener2 penasaran 2 minggu belakangan ini. Baik penasaran akan isinya maupun penasaran karena semenjak dirilis minggu yg lalu, gw lom nemu2 juga tuh buku bertengger di toko2 buku terkenal ibukota. Bahkan saking desperatenya sampe ikutan kuis juga di Kick Andy tapi nasib berkata lain, gagal dapet gratisan. Buat temen2 yg belom tahu tentang peng-clear-an sejarah Mei 98 versi Habibie, silahkan ikut bergabung dengan saya untuk hunting buku ini hehehehe. Lengkapnya bisa di cek di http://www.habibiecenter.or.id

Setelah kemarin gw bela2in untuk gak ikut gabung bareng anak2 ke acara British Chamber of Commerce di Tiga Puluh, Le Meridien dengan alesan mau Taraweh padahal mah nggak, malah cabut naek motor ke Gramedia Depok naek motor selesai mandi hehehe. Emang, ngidem tuk baca buku ini udah gak terpendam lagi bo. Dari review2 yg ada, semua isi buku ini bikin gw penasaran. Apalagi semalem Letjen (Pur) Prabowo berani mengambil tantangan Metro TV untuk dialog tuk discuss about Habibie's book. Apa daya setelah sampai disana, ternyata si mbak2nya bilang "Waduh Mas, bukunya disemua cabang udah abis, kecuali di cabang Bogor masih sisa 9". Weiiiiiiiksssssss.............. becanda yah situ. Akhirnya si Mbak advise ke gw untuk indent nama aja dulu buat pesen. Nanti klo dah ada bakal ditelepon katanya. Setelah gw tulis di daftar indent *jreng jreng jreng jrennnnnng* malangnya nasib gw, urutan ke 46. Berarti gw harus rela 45 orang lebih dulu dapet buku itu drpada gw HUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA....... Dengan sedikit loyo karena cuma baru berbuka dengan sebutir permen KOPIKO dan segelas AQUA, mata gw langsung berbinar2 setelah melihat buku ini:


dengan segera, selagi menunggu kepastian mendapatkan bukunya Pak Habibie, gw bayar hutang dulu buat nyelesain karya2nya Dan Brown (tinggal baca Digital Fortress sama Deception Point neh hehehe). Akhirnya gw dengan segera mem-purchase *halah purchase, ada apa ini???* Digital Fortress dgn penuh senyuman.

Berhubung penasaran gw hari ini belum reda, rencananya beberapa menit lagi gw akan meluncur langsung bersama sopir kantor tercinta DJ Mudakir tuk ke Habibie Center didaerah Kemang *selepas ke Schroder-BEJ tentunya hehehe* untuk mencari info terupdate tentang posisi2 sisa2 terakhir dr buku "Detik2 yg menentukan". Doakan saya yaaaah hehehe.

BERSAMBUNG....


SAMBUNGANNYA....


hosh hosh hosh.... akhirnya nyampe juga ke kantor *thanks to DJ Mudakir the hipest Santa Fe's Driver*. Yg semestinya ke BEJ dulu gw mendaulat DJ Mudakir untuk nganterin gw dulu ke The Habibie Center buat beli buku "Detik2 yg menentukan" secara beberapa menit setelah gw berangkat n pas gw telepon mbak2nya bilang bukunya disitu banyak dan kebetulan Pak Habibie udah dateng dan dischedule buat acara tanda tangan plus foto2 setelah wawancara sama Metro TV n Trans TV. Yowes girang abis deh gw hehehehe. Setelah nyampe sana langsung deh gw meluncur ke perpustakaan Habibie Center dimana sudah berjejer org2 yg juga udah ngantri buat minta tanda tangan pak Habibie. Setelah gw dpt bukunya, akhirnya gw menccoba untuk bersabar sebentar dan menunggu sekitar 15 menitan, tapi ternyata Pak Habibie gak beres2 wawancaranya. Yah akhirnya mungkin rejeki gw cuma dapet bukunya kali yah, secara gw ada meeting di BEJ ama bule-bule Schroder, akhirnya gw putuskan untuk langsung cabut deh.

Waaaaaaaaah............. pokoknya seneng deh akhirnya dpt juga buku yg bikin gw penasaran 2minggu belakangan ini hehehe. Walhasil Digital Fortress harus gw pending dulu neh sampe 500 halaman DDYM selesai gw baca. Ada yg mau pinjem???? Doakan saya yah hehehe.

4 Comments:

Blogger Pepih Nugraha said...

Digital Fortress sama Deception Point sudah ada yang bahasa Indonesia belom, friend? Bahasa Inggris mah memet, euy!

Tuesday, October 03, 2006 3:23:00 PM  
Blogger Pepih Nugraha said...

Maksud saya bukan memet, mumet hehehe.. sori ya, salam kenal...

Tuesday, October 03, 2006 3:24:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

Hmm....angel and demon en da vinci lah yang paling bagus. Kok gw puyeng baca digital fortress ya, udah mah istilah komputer semua pula huhuhu

Wednesday, October 04, 2006 8:36:00 AM  
Blogger AdAm_yg_CiamIk said...

#> Pepih Nugraha: Udah atuh Pepih. Tuh sayah belinya yg translation. Cuma klo Deception Point lom ada tuh hehehe. Hayo bulan puasa mo ngomong kotor yah hehehe....

#> Fannie: Setuju Fann... OOooo gitu yah Fann. Gw baru mo mulai baca nih, Detik2 dah mo selesai hehehe...

Thursday, October 19, 2006 4:13:00 PM  

Post a Comment

<< Home

. : Plurk Me Up : .

. : My Current Likes : .

------------------- U2 by U2 (U2 and Neil McCormick) -------------------

------------------- Rolling Stones + Martin Scorsese = Shine A Light -------------------

. : My Hommies : .

. : My Campaigns : .

Join (red) Campaign

Solidaritas untuk anak Indonesia

Bubarkan WTO, Make trade fair