Journey to The Paris of The East.... Shanghai

Setelah menunggu dan menunggu, akhirnya kesempatan tersbut datang juga. Perusahaan tempat saya bekerja mendelegasikan saya untuk menjadi satu-satunya representatif mewakili nama branch Indonesia dalam perhelatan regional meeting plus training seluruh group perusahaan saya bekerja dalam lingkup Asia yang diadakan di Shanghai. Terus terang saya sudah mendengar sinyalemen tentang kesempatan ini cukup lama (1 tahunan lah) sampai akhirnya manajemen yakin dan bisa mempercayakannya kepada saya dan.... yup.... delegate me to go there..... sendiri *woo hoooooo*. Jujur, ambience-nya sih sedikit deg-degan, ragu, gak percaya dan ngeri. Secara, masa sih mereka nyuruh saya buat wakilin perusahaan??? Gak salah nih hehehehehe.......

Terus terang semua persiapan awal sempet membuat hati deg-degan. Mulai dari waktu mengajukan aplikasi paspor yang mepet banget sampai restriksi yang diberlakukan pemerintah Cina dalam hal pengeluaran visa ke Cina berkaitan dengan akan diadakannya Olimpiade di Beijing awal Agustus depan. Namun alhamdulillah dengan segala ketenangan dan pikiran yang jernih, semua lancar su lancar hihihihihi. Apalagi setelah mendengar kalau saya akan terbang dengan Cathay Pacific, wuuuuuuuu........ joget2 gak karuan *secara review dari temen-temen tuh oke tentang CP*. Mulai dari makanan, fasilitas hiburan dan pramugarinya yang errrrrrrrrrrrgggggggggggh *drooling mode on* =)) Gak lupa juga persiapan bahan untuk occasion disana. Mulai dari menyiapkan beberapa data perusahaan yang kemudian di proyeksikan ke slide presentasi yang harus dipresentasikan diforum tersebut oleh saya. Gak kebayang deh, saya harus mempresentasikan semua bahan ke CEO dan Senior Group Director dari group perusahaan saya hihihihi *deg-degan*. Ilmu saya sangat bertambah banyak dalam persiapan ini, dan pastinya makin bertambah banyak setelah pulang dari sana hehehe.

Sebelum keberangkatan tanggal 14, saya luangkan waktu saya untuk main ke rumah Paman saya di daerah Jatiwaringin untuk berkonsultasi dengannya berkaitan dengan Cina. Memang Paman saya yang satu ini sudah beberapa kali pergi ke Cina, mulai dari Beijing, Guangzhou dan Shenzen. Gak lupa juga minta petunjuk dari teman yang baru saja belum lama berangkat ke Beijing beberapa bulan yang lalu. Review dari mereka ternyata kurang lebih sama hehehe. Imigrasi yang rese, kebijakan pelarangan untuk membawa barang-barang LAG (Liquid, Aerosol, and Gel), awas copet, cewek Shanghai yang terkenal cantik-cantik, komunikasi yang sedikit sulit, serta murahnya segala macam disana *asiiiiiiiiik*.

Mantan manager saya tidak lupa saya kabari, eh ternyata dia memberi tahu bahwa temannya ada yang menetap disana karena suaminya bekerja disana. Akhirnya saya dan teman manager saya janjian untuk ketemuan nanti dan dia menitip 1/2 kg gula merah dan 2 botol minyak telon untuk new baby-nya yang belum lama lahir *wah.... gak kukuh amat, ke shanghai bawa gula merah sama minyak telon hahahaha*.

14 July 2008
Dikala subuh, dimana 2 hari sebelumnya semua barang sudah dimasukkan kedalam koper, saya berangkat ke bandara Soekarno-Hatta bersama kedua adik dan orang tua saya. Mereka senang sekali berkaitan dengan keberangkatan ini, i can see it from their smiles *lumayan lah bisa membahagiakan mereka dimasa pensiun mereka*. Maklum, ibu saya belum pernah keluar negeri. Ayah saya sih pernha disaat dia masih muda, namun..... yah sudah lama sekali lah hehehe. Adik saya yang paling kecil, yang tergila-gila setengah mati dengan Asian Idol dan segala ketidak jelasannya *hahahaha* menitip beberapa barang yang aneh-aneh. Mulai dari kaos Dong Bang lah, Toho Shinkin lah.... pokoknya gak ngerti deh hehehehe.......

Pesawat boarding di jam 8:15, setelah tiba jam 6:30 ddisana, saya pamit ke semuanya dan tidak lupa minta doa restu ke orang tua, supaya semuanya berjalan lancar disana. Setelah pamit, barang-barang saya masuk ke x-ray, lanjut check in, bayar fiskal, ke imigrasi dan.... walah.... I'm boarding already hehehehe....... Jam 8:15..... saya masuk ke pesawat dan waaaaaaaaaaah betul kata teman-teman. Cathay memang oke dalam segala hal hahahaha. Tepat jam 8:40, akhirnya pesawat take off. Saya mengambil duduk di dekat jendela by the way dan yang paling oke, Shine A Light, film terbaru The Rolling Stones, menjadi salah satu film yang menjadi menu dalam perjalanan. Makin girang lagi nih saya, secara sudah menunggu lama untuk menonton film anyar dari Mick Jagger dan kawan-kawan yang di sutradarai oleh Martin Scorsese ini. Saya sampai nonton 2 kali hihihihihi. Great concert movie.... Sepanjang perjalanan, suguhan dari pramugari-pramugari Cathay yang cantik memang memuaskan. Mulai dari menu makanan sampai minumannya hihihihihi.

Dengan beda waktu 1 jam, tepat jam 14:30 waktu Hong Kong saya mendarat di Hong Kong Intl. Airport. Waaaaaaah keren...... Cengkareng gak ada apa-apanya hahahaha. Berhubung saya hanya memiliki waktu 1 jam untuk lapor transit dan menyambung perjalanan ke Shanghai, saya segera bergegas menjelajah untuk mencari gate transit yang lumayan jauh dari gate arrival saya. Suasana dalam dari airport HKG benar-benar mirip dengan mall hahahaha....... Toko-toko duty free bertebaran dimana-mana.

Setelah melewati imigrasi Hong Kong yang rese *metal detector sempat berbunyi pada saat saya lewat, ternyata ada koin di dompet dan saya kena damprat oleh aparat imigrasi Hong Kong hahahaha..... ibu-ibu yang aneh*, akhirnya tepat jam 15:25 pesawat transit saya untuk menyambung ke Shanghai berangkat..... fiuh..... long journey. Rewardnya, jam 18:00 waktu setempat, akhirnya saya tiba di Shanghai hahahahaha.......... Tepatnya di Pudong Intl. Airport *airport barunya Shanghai* waaaaaah interior yang luar biasa. China memang akan menjadi The Next Big Thing dalam waktu dekat. Semua nuansa Olimpiade Beijing sudah terasa semenjak di Hong Kong.

Setelah urusan administrasi dengan imigrasi selesai dan deg-degan hilang *sempet ngeri karena nama saya agak sedikit berbau Timur Tengah, takut disangka teroris hehehe*, saya mencari bagasi saya dan waktu untuk mendapatkannya cukup cepat tanpa sedikitpun kesulitan. Setelah beres, saya segera keluar dari areal bandara dan diluar sudah menunggu seseorang yang membawa tulisan yang cukup besar "Mr. Fauzan Adam - Jakarta" Nah ini dia nih drivernya pastinya, dan ternyata memang benar hahahaha..... Mr. Dong orang yang baik, sayang sekali dia hanya bisa bahasa mandarin dan tidak bisa berbicara dalam bahasa inggris.

Akhirnya kita berangkat menuju hotel. Kurang lebih perjalanan dari airport menuju hotel memakan waktu 1,5 jam. Sepanjang perjalanan pemandangan benar-benar menakjubkan luar biasa. Lampu-lampu dari gedung pencakar langit di Shanghai benar-benar luar biasa. Mengingatkan saya dengan lagu 'City of Blinding Lights'. Luar biasa. Sempat melihat juga salah satu kereta tercepat di dunia Shanghai Maglev Train walaupun tidak sempat menaikinya hehehe. Jam 19:30 akhirnya saya tiba juga di hotel Renaissance Yang Tze (grup dari JW Marriot, 5 stars gitu loh hihihihihi). Sempet takjub melihat kamarnya. Woo hooooooo............ I got a 40" LCD TV with cable TV feature hehehehe. Setelah beres-beres, akhirnya saya beristirahat untuk melanjutkan ke jadwal besok pagi.

15 July 2008
Tepat jam 5 pagi saya bangun, dan ternyata disaat saya membuka jendela, waaaaaaaah............... matahari sudah terbit. Belum shalat subuh lagi, akhirnya saya segera bergegas untuk segera shalat walau sedikit telat karena matahari terbit jam 5 pagi dan terbenam di jam 7 sore di Shanghai fiuuh....

Setelah semua bahan untuk meeting beres, saya segera bergegas untuk pergi sarapan di 1st floor buffet. Setelah itu, segera kembali ke kamar menyiapkan diri untuk meeting jam 8 kemudian. Jam 8 akhirnya meeting dimulai. Total peserta ada 15 orang termasuk 1 orang CEO dan 1 orang Senior Group Director. Senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman dari negara lain dan bisa sharing tentang apa saja yang terjadi di negara masing-masing. Tentunya yang menjadi pengalaman paling berkesan bagi saya adalah kesempatan untuk mempresentasikan bahan saya ke 2 orang penting tersebut dari grup perusahaan tempat saya bekerja. Waaaaaaaah.............. rasanya tuh bangga banget karena saya bisa diberikan kepercayaan sebesar ini ihiiiy oleh perusahaan hehehehehe....... *lumayan buat memperindah CV huehehehehe*. Akhirnya semua sesi berjalan dan saya bisa menggunakan kesempatan yang diberikan secara maksimal. Alhamdulillah semua berjalan lancar hehehe.

Tepat jam 17:00 akhirnya acara hari pertama selesai. Lumayan, banyak ilmu didapat yang bisa saya bawa kembali untuk perkembangan tempat saya bekerja nantinya. Setelah itu kita semua berangkat untuk melanjutkan ke sesi acara welcoming dinner di salah satu restaurant terkenal di Shanghai 'M on the bund'. Tempat ini berlokasi di lantai 7 dari salah satu gedung tua yang merupakan salah satu gedung dari deretan landmark kota Shanghai yaitu The Bund. Resto ini juga terkenal karena view terrace-nya yang langsung menghadap ke Huang Pu river dan deretan gedung pencakar langit dan salah satunya adalah landmark utama dari kota Shanghai yaitu 'The Oriental Pearl Tower'. Benar-benar pemandangan yang luar biasa. Terutama disaat langit sudah gelap, semua cahaya dari gedung-gedung tersebut benar-benar indah.

Praktis acara dinner ini benar-benar menyenangkan. Kita bisa bersenda gurau, bercerita satu sama lain dan yang paling utama list wine-wine pilihan serta menu-menu khas eropa dari chef yang berpengalaman yang sangat luar biasa enaknya hehehe. A total droolifying dishes. Saking kenyangnya, saya sampai gak kuat untuk menghabiskan desert terakhir yang merupakan chef's choice, khas 'M' yang cukup terkenal 'Pavlova'. Totally full hehehe. setelah selesai, kita semua memutuskan untuk hang out lagi beberapa saat disebelah gedung tempat 'M' berada, yaitu di New Heights-nya Three on The Bund dimana disini kita kembali chit chat sampe bosen sambil ditemani minuman dan pemandangan yang sangat indah dan romantis *gubrak*. Bahkan chappel yang ada di puncak New Heights, sering dijadikan sebagai tempat pernikahan karena tempatnya yang indah serta romantis *uhuy hehehehe*. Setelah bosen dan cape ketawa-ketiwi, akhirnya jam 12:00 malam kita kembali ke hotel untuk beristirahat.

16 July 2008
Hari kedua acara berlanjut. Kali ini saya pergi sarapan bersama teman-teman saya yang baru ini. Bisa dibilang kita adalah grup ASEAN. Ada Abby dari Malaysia, Jun dari Filipina dan Brendan dari Singapura. Kita berempat lebih sering berkumpul bareng dibandingkan berkumpul dengan teman-teman dari Cina. Gak tau juga, mungkin karena watak orang Cina yang cenderung dingin dan lebih prefer berkomunikasi dengan orang-orang yang sebahasa dengan mereka.

Seru banget bisa ngobrol bareng dan cerita tentang situasi kerja di kantor masing-masing. Setelah beres sarapan, kita semua pergi ke lantai dua hotel, tepatnya di salah satu ballroomnya untuk lanjut ke rangkaian acara berikutnya.Meeting hari kedua menyenangkan, semakin banyak ilmu yang didapat dan juga yang bisa dibagikan ke teman-teman yang lain. Artinya saya juga akan membawa banyak sekali hal baru bagi perusahaan saya di Jakarta hehehe. Semua rangkaian meeting, diskusi serta training berlanjut sampai akhirnya pada pukul 12:00, meeting selesai dan ditutup oleh Lars sang CEO. Waaaah............. alhamdulillah saya bisa menunaikan tugas secara mulus dan lancar hehehe.... sukseeeeeeees..............

Setelah kita makan siang, acara terakhir berlanjut ke kunjungan ke fasilitas warehousing dari kantor cabang Shanghai. Saat sampai disana, saya benar-benar takjub. Selain karena ukuran arealnya yang sangat luas sekali bila dibandingkan dengan yang ada di Jakarta, teknologi yang digunakan juga sudah sudah benar-benar canggih. Totally amazing. No wonder they sit at the no. 1 position at the market for quite a long time. Kita keliling-keliling, foto-foto bareng, gak lupa sharing dan berdiskusi dengan satu sama lain.

Karena Mbak Rinny *my former manager's friend* tiba-tiba sakit, plus baby kecilnya juga kurang enak badan, akhirnya rencana jalan-jalan dan serah terima gula merah dan minyak telon batal. Gak apa-apa lah. Next visit, off course would be better. Akhirnya tepat pada jam 17:00, kita semua kembali ke hotel setelah melalui perjalanan ke ujung kota Shanghai untuk mengunjungi gudang perusahaan. Waaaaaaaaaaaaaah........... it's a long long journey by the way..... just like from Jakarta reachin' out to Cikarang huehehehe....

Pada saat turun dari van di lobby hotel, Abby dan Jun mengajak saya untuk jalan-jalan sebentar keliling sekitar hotel *kebetulan didepan hotel ada Shopping Center* sekalian juga nyari McDonald buat makan malam *secara sudah bosen banget makan makanan Cina melulu, halah.... baru juga 2 kali makannya hahahaha*..... Akhirnya kita 'ngoboy' deh jalan tanpa tujuan karena jujur kita gak tahu lokasi McD terdekat dimana hehehehe. Tanya sana, tanya sini.... ternyata di shopping center tidak ada. Akhirnya kita putuskan keluar dari shopping center dan melanjutkan perjalanan keluar untuk mencari McD hahahaha......... sepanjang perjalanan kita sempat nanya sana-sini dengan bahasa tarzan karena hampir gak ada orang yang jalan simpang siur di sekitar sana yang bisa bahasa inggris.

Setelah 1 jam berjalan dan sempat beberapa kali bertanya ke beberapa orang *termasuk bertanya ke turis inggris..... la wong turis nanya ke turis, yah gak nyambung hahahaha* akhirnya kita berhasil menemukannya juga wooo hooooooo............ kita makan di McD sampai kenyang. Rasanya sama saja kaya di Jakarta. Harganya juga kurang lebih sama. Hanya sajiannya saja, semua ditulis dengan tulisan Cina hehehe.............. Setelah selesai makan, kita sempat foto-foto di depan McD sampai puas dan setelah itu melanjutkan untuk kembali ke hotel dengan menggunakan taksi. Dari segi harga, bisa dibilang taksi di Shanghai cukup murah dibandingkan dengan Jakarta. Untuk perjalanan kurang lebih 1/2 jam, hanya menghabiskan uang sekitar RMB 15 (sekitar Rp. 18,000). Setelah tiba di hotel jam 7 malam, kita putuskan untuk lanjut lagi untuk hang out dan shopping di night market Nanjing Road malam nanti dan berkumpul kembali di lobby pada pukul 8 malam.

Pukul 8 setelah semua siap, kita kembali berkumpul untuk duduk-duduk sejenak dan menikmati minuman di pub hotel sambil menikmati live music yang disajikan. Hmmmmm....... kembali gosip kantor, gosip kantor hehehehe........ gak kerasa sudah jam 9 aja getooh........ waaaaaah...... kita segera bergegas dan memutuskan untuk segera berangkat ke night market dengan taksi. Saat kita mau berangkat, kita bertanya dulu ke door boy hotel yang kebetulan bisa berbahasa inggris tentang night market. Apesnya, dia bilang kalau night market itu tutup jam 9 malam setiap harinya. Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...................... langsung lemas deh kita semua hix hix hix.... Akhirnya kita putuskan untuk pergi ke Hangsian Road saja untuk menikmati suasana malam disana, karena menurut sang Door Boy disana juga cukup terkenal dengan restaurant-restaurantnya walaupun tidak ada toko souvenir untuk turis disana. Begitu sampai disana, ternyata suasananya mirip-mirip kayak di Pasar Baru hahahahahaha.............. Daripada pusing akhirnya kita-kita putuskan untuk makan disebuah restaurant italia dan chefnya benar-benar orang italia. Kita makan malam lagi *yup again* sambil ber wine ria, ngobrol-ngobrol, cekakak, cekikik sampai jam 1 pagi hahahaha...........

Setelah kenyang and nearly high, akhirnya kita balik ke hotel untuk menyiapkan keberangkatan kita kembali masing-masing esok harinya. Kalau saya memutuskan untuk langsung packing begitu tiba, supaya besok bisa lebih santai pulangnya idak perlu gerabak gerubuk.

17 July 2008
Bangun kembali di jam 5, saya segera bergegas menyiapkan segala macam yang masih tersisa untuk segera dipacking. Hingga jam menunjukkan pukul 7:00, semua sudah siap untuk diangkut. Saya segera turun ke buffet lantai dasar untuk segera sarapan supaya nanti check out jam 8 bisa tercapai.

Tidak lupa barang titipan untuk Mbak Rinny saya titipkan di concierge supaya sabtu nanti Mbak Rinny bisa rujakan hehehehe. Tepat jam 8:15 akhirnya saya bergegas untuk check out karena ternyata Mr. Dong sang driver sudah siap untuk mengantar saya pergi ke bandara. Setelah semua beres, akhirnya kita berangkat menuju airport. 2 jam perjalanan, akhirnya jam 10:30 saya tiba kembali di Pudong dan segera bergegas untuk check in ke counter Cathay. Setelah semua beres, saya segera lapor ke Imigrasi......... wuiiiiiih kembali deg-degan.... namun alhamdulillah semua berjalan lancar. Segera saya boarding, namun karena pesawat baru berangkat jam 12:15, akhirnya saya putuskan untuk makan siang dulu di Burger King dan cuci-cuci mata plus shopping di areal duty free huehehehehe........... Nyesel euy gak kesampean belanja di Nanjing Road, secara yang namanya barang-barang yang dijual di airport manapun pasti jatuhnya mahal.

Akhirnya ngambil beberapa item buat my brother, sister n parents, gak lupa juga buat my friends hehehehe gak kerasa sudah jam 12 aja gituh. Akhirya saya segera bergegas untuk menuju ke gate tempat saya boarding. Sempet merokok sebentar di smoking room *sumpah, disetiap gate yang saya lewati, selalu ada smoking room available untuk para perokok berdayakan hehehe*.

Setelah semua beres, akhirnya saya boarding ke pesawat, dan tidak lama kemudian, pesawat take of untuk menuju Hong Kong tempat saya transit untuk pulang kembali ke Jakarta. Sepanjang perjalanan pulang dari Shanghai-Hong Kong-Jakarta alhamdulillah lancar dan tidak ada masalah satu pun. Dan begitu saya tiba di jakarta pada pukul 19:30, kedua orang tua saya sudah menunggu disana hehehe........... What a journey, so little time n so many things to do............. Next... where should I go? Mungkin Sydney aja kali yah sekalian nonton tour U2 tahun depan hehehe..... *untung fiskal sudah gratis tahun depan untuk pemilik NPWP hihihihihi*......... BERANGKAAAAAAAAAAAAAT!!!!!!!!!!!!!!

full pictures on the journey available here

U2
Where The Streets Have No Name

I want to run
I want to hide
I want to tear down the walls
That hold me inside
I want to reach out
And touch the flame
Where the streets have no name

I want to feel, sunlight on my face
See that dust cloud disappear without a trace
I want to take shelter from the poison rain
Where the streets have no name

Where the streets have no name
Where the streets have no name
Were still building
Then burning down love, burning down love
And when I go there
I go there with you...
(its all I can do)

The cities a flood
And our love turns to rust
Were beaten and blown by the wind
Trampled into dust
Ill show you a place
High on ta desert plain
Where the streets have no name

Where the streets have no name
Where the streets have no name
Still building
Then burning down love
Burning down love
And when I go there
I go there with you
(its all I can do)

Trombone Shorty

Mbak Greece: Dam, lo tau kan rasanya kalo naik mobil Pak Nurhadi yang channel radionya gak boleh diganti selain Radio Dangdut TPI ama doi???
Gw: tau *ya tau lah, masa tau dong... gubrak*
Mbak Greece: Itulah yg gw rasain saat posisi meja gw dibelakang lo. MATIIN NAPAH TUH WINAMP PAS LO LAGI PERGI!!!! GILA YE, GW AMPE APAL SEMUA LAGU U2 GARA2 LO!!!!
Gw: eh eh eh eh..... iya mbak *sabar buuuuuu......*

------------------------------------------------------

Pak Pam: Lo kalo pergi matiin dong lagu2 gak jelasnya, gw ampe apal nih semua lagu U2... *sambil mencibirkan alis*
Gw: iyah maap dah bos, namanya juga hobi *gubrak*

------------------------------------------------------

Driver: Pak, ini lagu opo toh Pak?
Gw: Ini namanya U2 Pak, bacanya Yu Tu yah hehehe
Driver: waduh enak juga yah Pak hehehe *sambil gedek-gedek kepala gak jelas*

------------------------------------------------------

Nyokap: Kak, kecilin itu suara-nya!!!!!!!! berisik tau kedengeran tetangga!!!!!
Gw: *pura2 kagak denger*
Nyokap: DUG DUG DUG *gedor2 pintu kamar*
Gw: Iyah iyah!!!!!!

------------------------------------------------------

Heran ama orang2, kok kagak ada yg ngerti ama yg namanya "good music" ck ck ck............